Kamis, 30 April 2015

8/9.6 Teori dan Analisis Pembangunan Ekonomi Daerah

a.       A. Teori Basis Ekonomi
Teori basis ekonomi menyatakan bahwa faktor penetu utama pertumbuhan ekonomi suatu daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan barang dan jasa dari luar daerah. Proses produksi di sektor industri di suatu daerah yang menggunakan sumber daya produksi(SDP) lokal, termasuk tenaga kerja dan bahan baku, dan output-nya diekspor menghasilkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan perkapita, dan menciptakan peluang kerja di daerah tersebut.

a.       B. Teori Lokasi
Teori lokasi juga sering digunakan untuk penentuan atau pengembangan kawasan industri di suatu daerah. Inti pemikiran teori ini didasarkan pada sifat rasional pengusaha/perusahaan yang cenderung mencari keuntungan setinggi mungkin dengan biaya serendah mungkin. Oleh karena itu, pengusaha akan memilih lokasi usaha yang memaksimumkan keuntungannya dan meminimalisasikan biaya usaha/produksinya, yakni lokasi yang dekat dengan tempat bahan baku dan pasar.

C. Teori Daya Tarik Industri
Menurut Kotler (1997) ada beberapa faktor penentu pembangunan industri di suatu daerah, yang terdiri atas faktor-faktor daya tarik industri dan faktor-faktor daya saing daerah. 

Berikut adalah faktor-faktor daya tarik industri, yaitu:
-          Nilai Tambah yang Tinggi per Pekerja (Produktivitas)
-          Industri-industri Kaitan
-          Daya Saing di Masa Depan
-          Spesialisasi Industri
-          Potensi ekspor
-          Prospek bagi Permintaan Domestik


Sumber : http://tugas-akuntansi.blogspot.com/2012/02/pembangunan-ekonomi-daerah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar