a. A.
Teori Basis Ekonomi
Teori
basis ekonomi menyatakan bahwa faktor penetu utama pertumbuhan ekonomi suatu
daerah adalah berhubungan langsung dengan permintaan barang dan jasa dari luar
daerah. Proses produksi di sektor industri di suatu daerah yang menggunakan
sumber daya produksi(SDP) lokal, termasuk tenaga kerja dan bahan baku, dan
output-nya diekspor menghasilkan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pendapatan
perkapita, dan menciptakan peluang kerja di daerah tersebut.
a. B.
Teori Lokasi
Teori
lokasi juga sering digunakan untuk penentuan atau pengembangan kawasan industri
di suatu daerah. Inti pemikiran teori ini didasarkan pada sifat rasional
pengusaha/perusahaan yang cenderung mencari keuntungan setinggi mungkin dengan
biaya serendah mungkin. Oleh karena itu, pengusaha akan memilih lokasi usaha
yang memaksimumkan keuntungannya dan meminimalisasikan biaya usaha/produksinya,
yakni lokasi yang dekat dengan tempat bahan baku dan pasar.
C. Teori
Daya Tarik Industri
Menurut
Kotler (1997) ada beberapa faktor penentu pembangunan industri di suatu daerah,
yang terdiri atas faktor-faktor daya tarik industri dan faktor-faktor daya
saing daerah.
Berikut
adalah faktor-faktor daya tarik industri, yaitu:
-
Nilai Tambah yang Tinggi per Pekerja
(Produktivitas)
-
Industri-industri Kaitan
-
Daya Saing di Masa Depan
-
Spesialisasi Industri
-
Potensi ekspor
-
Prospek bagi Permintaan Domestik
Sumber : http://tugas-akuntansi.blogspot.com/2012/02/pembangunan-ekonomi-daerah.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar