Sabtu, 27 Desember 2014

Tugas Softskill (Sejarah PT Pos Indonesia)



PT POS INDONESIA (PERSERO)

V I S I :
Menjadi Perusahaan Pos terpercaya
M I SI :
  • Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang selalu tepat waktu dan nilai terbaik
  • Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang aman, nyaman dan menghargai kontribusi
  • Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha yang menguntungkan dan terus bertumbuh
  • Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat
  • Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada seluruh pemangku kepentingan
KREDO :
Terus Bergerak Maju (Move On)
 Move On dijabarkan kedalam :
1.     Vision : to be a trusted postal services company
2.     Action : Operational effectiveness, cost efficiency, overwhelming challenge, & increase revenue
3.     Passion : Champion Postal Company in the Region
4.     Collaboration : Merger & acquisi

1)  Struktur Organisasi
 
2)   Sejarah Singkat PT Pos Indonesia (PERSERO)
Dunia perposan muncul di Indonesia sejak tahun 1602 pada saat VOC menguasai Indonesia. Pada saat itu, perhubungan pos hanya dilakukan di kota-kota tertentu yang berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung Penginapan Kota sehingga orang-orang harus selalu mengecek apakah ada surat atau paket untuknya di dalam gedung itu. Untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Negeri Belanda maka dari itu Gubernur Jendral G.W Baron van Imhoff  pada tanggal 26 September 1946 mendirikan Kantor Pos pertama yang berada di Batavia (Jakarta). Sejak itulah pelayanan pos telah lahir mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.

Setelah Kantorpos Batavia didirikan, maka empat tahun  kemudian (1950) didirikan Kantorpos Semarang untuk mengadakan perhubungan pos yang teratur antara kedua tempat itu dan untuk mempercepat pengirimannya. Rute perjalanan pos kala itu ialah melalui Karawang, Cirebon dan Pekalongan.

Perubahan Status Pos Indonesia
Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik. Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro), dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42 persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem Kode Pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.

3)   Kantor Area


No.
Nama
Alamat
Telp
Fax
e-Mail
1.
Kantor Area I Medan
Jl. Prof. HM Yamin,SH No. , Kodepos 20231


2.
Kantor Area II Padang
Jl. Khatib Sulaiman , Kodepos 25133
0751-51021

3.
Kantor Area III Palembang
Jl. K.A. Rivai No. 63 , Kodepos 30135
0711-313327

4.
Kantor Area IV Jakarta
Jl. Gedung Kesenian No. 2 , Kodepos 10710
021-7208863
021-3860004
5.
Kantor Area V Bandung
Jl. Pahlawan No. 87 , Kodepos 40123
022-2503618
022-2509135
6.
Kantor Area VI Semarang
Jl. Sisinga Mangaraja 45 , Kodepos 50253
024-8311559
024-8317013
7.
Kantor Area VII Surabaya
Jl. Krembangan Barat 75 , Kodepos 60175
031-3520033

8.
Kantor Area  VIII Denpasar
Jl. Kapt. Cok A Tresna , Kodepos 80234
0361-226581-85
0361-226584
9.
Kantor Area IX Banjarbaru
Jl. Basuki Rahmat 02 , Kodepos 70711
0511-772121
0511-772319
10.
Kantor Area X Makasar
Jl. A.P. Pettarani , Kodepos 90222
0411-852280
0411-856045
11.
Kantor Area XI Jayapura
Jl. Raya Sentani No. 1 , Kodepos 99351
0967-582458
0967-584080
  

4)  Jenis usaha PT Pos Indonesia
Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia. Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995. Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum (perum) menjadi sebuah perusahaan (persero). Pos Indonesia memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang dicatatkan di Akta Notaris Sutjipto, S. H. Nomor 117 pada tanggal 20 Juni 1995 yang juga telah mengalami perubahan sebagaimana yang dicatatkan di Akta Notaris Sutjipto, S. H. Nomor 89 pada tanggal 21 September 1998 dan Nomor 111 pada tanggal 28 Oktober 1998.

sumber:  http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/visi-misi-dan-moto