A. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi ialah proses
kenaikan output perkapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan
ekonomi tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan merupakan kondisi utama atau
suatu keharusan bagi kelangsungan pembangunan ekonomi dan peningkatan
kesejahteraan. Karena jumlah penduduk bertambah setiap tahun yang dengan
sendirinya kebutuhan konsumsi sehari-hari juga bertambah setiap tahun, maka
dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.
Pertumbuhan ekonomi bisa
bersumber dari pertumbuhan permintaan agregat (AD) dan pertumbuhan penawaran
agregat (AS). Dari sisi AD, peningkatan AD di dalam ekonomi bisa terjadi karena
ON, yang terdiri atas permintaan masyarakat (konsumen), perusahaan dan
pemerintah meningkat.
Pertumbuhan ekonomi dapat
menurunkan tingkat kemiskinan dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan
pertumbuhan jumlah pekerja yang cepat dan merata. Pertumbuhan ekonomi juga
harus disertai dengan program pembangunan social
● Faktor Penentu Prospek Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia
Distribusi Produk Domestik Bruto (PDB)
menurut sector atas dasar harga berlaku menunjukan peranan dan perubahan
struktur ekonomi dari tahun ke tahun dan tig sector utama yaitu sektor
pertanian, industri pengolahan, dan perdagangan mempunyai peranan sebesar 55,9
persen pada tahun 2006
Pengangguran terbuka per Agustus 2006
mencapai 10,93 juta orang atau 10,28% angkatan kerja. Masalah kepemerintahan
tahun 2007 mafsih tetap masalah kendala penerapan UU dan Presiden berfikir
keras untuk mengatasi hambatan pelaksanaan. Diramalkan sepanjang tahun 2007,
Presiden akan aktif ”campur tangan” mengatasi kemacetan pelaksanaan UU atau
program tertentu, melakukan intervensi simpatik kepada departemen fungsional
dan daerah otonom.
Dapat disimpulkan bahwa kepemerintahan
tahun 2006 juga ditandai oleh senjang konsep kebijakan pemerintah di atas
kertas dengan implementasi lapangan , akan mendorong reformasi birokrasi
sepanjang 2007 dan pembentukan tim independen diluar pemerintah yang akan
melacak apakah suatu kebijakan telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat serta
memberi rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Tahun 2007 adalah ”jendela peluang” bagi
pemerintahan untuk berprestasi, namun kemungkin kecil dapat dimanfaatkan
Presiden. Stabilitas keamanan relatif baik sepanjang 2006, harap-harap cemas
dapat berlanjut tahun 2007. Disamping bencana alam, kecelakaan transportasi
udara/laut dan flu burung, terorisme tetap menjadi ancaman serius dan agenda
perburuan Noordin M.Top yang dianggap kepolisian RI setara kaliber dengan
Dr.Azahari akan tetap dilanjutkan Polri.
B. Perubahan Struktur Ekonomi
Indonesia
Struktur perekonomian adalah
komposisi peranan masing-masing sektor dalam perekonomian baik menurut lapangan
usaha maupun pembagian sektoral ke dalam sektor primer, sekunder dan tersier.
Ada
beberapa faktor yang menentukan terjadinya perubahan struktur ekonomi antara
lain :
1.
Produktivitas tenaga kerja per sektor secara keseluruhan
2.
Adanya modernisasi dalam proses peningkatan nilai tambah dari bahan baku,
barang setengah jadi dan barang jadi.
3.
Kreativitas dan penerapan teknologi yang disertai kemampuan untuk memperluas
pasar produk/jasa yang dihasilkannya.
4.
Kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan dan pengembangan sektor dan
komoditi unggulan
5.
Ketersediaan infrastruktur yang menentukan kelancaran aliran distribusi barang
dan jasa serta mendukung proses produksi.
6.
Kegairahan masyarakat untuk berwirausaha dan melakukan investasi secara
terus-menerus
7.
Adanya pusat-pusat pertumbuhan baru yang muncul dalam wilayah daerah
8.
Terbukanya perdagangan luar daerah dan luar negeri melalui ekspor-impor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar