Rabu, 31 Desember 2014

Yayasan Balai Inabah (Tugas Softskill)



YAYASAN BALAI INABAH ASSYAFFIYU

Inabah adalah kembali dari kemaksiatan, menuju keta’atan kepada Allah SWT.
Merupakan keadaan yang harus ditempuh seseorang dalam perjalanan ruhani menuju Allah SWT.
Sehingga akan menimbulkan kesadaran Eksistensi manusia secara utuh.
Maka akan mampu menjawab dirinya berasal dari mana, mau kemana, serta harus bagaimana.

Latar belakang Balai Inabah Assyaffiyu sebagai sarana pengenalan diri
Ketika manusia hanyut dalam mencintai yang selain Tuhan, maka seketika itu ia memulai drama penderitaannya. Semakin jauh ia terbawa arus, semakin parah pula penyakit yang diderita, karena ketika yang dicarinya tidak ditemukannya maka ia akan semakin resah. Satu kenyataan yang banyak kita saksikan akibat dari kegersangan jiwa, hingga mengarah pada perbuataan-perbuatan yang merusak tatanan kehidupan, moral keagamaan, sosial, budaya, dan kemasyarakatan, seperti tidak ada lagi keyakinannya kepada Allah SWT. Maka ini merupakan bukti adanya kehilangan identitas diri.
Inilah yang melatar belakangi Balai Inabah didirikan. Karena tanpa agama, manusia tidak akan pernah menemukan jalan untuk kembali. Karena hidup yang sebenenya adalah saat kita sudah kembali kepada kesatuan tauhid atau hari akhir yang kekal.
Didasari oleh pandangan tersebut, maka Balai Inabah memilih metode tarbiyah (dakwah) dan metode dzikrillah (senantiasa ingat Allah SWT).

Tujuan Balai Inabah Assyaffiyu
Moralitas Agama
Dengan memahami agama sebagai keyakinan dalam hubungan yang tak terpisahkan dengan masalah kehidupan untuk menuju kepada kehidupan akhirat kelak. Sehingga akan dapat menerapkan nilai-nilai luhur dalam membentuk pribadi muslim.
Memperluas Wawasan Keagamaan
Keikut sertaan dalam membangun agama sebagai rasa tanggung jawab atas nilai-nilai keagamaan yang diyakini sebagai penerus ajaran Rasulullah SAW
Mengembalikan Citra Diri Manusia
Sebagai Khairum Umah (makhluk terbaik) agar dapat mengembalikan fitrah kesucian dengan meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT
Meningkatkan Nilai Intelektualitas
Untuk menyelaraskan rencana Allah SWT. Yaitu menjadikan manusia sebagai khalifah dimuka bumi

Metode dan Sarana
Metode:
Menerapkan materi Rukun Iman dan Rukun Islam sebagai pembentuk identitas diri seorang muslim
Pengenalan kepada kebiasaan berdzikir
Therapy rohani yang bertujuan untuk membangun mental keagamaan
Mengadakan program-program pesantren kilat bagi siswa siswi sekolah, umum, perorangan diwaktu liburan sekolah
Rehabilitasi ketergantungan obat (narkoba)
Sarana:
Mushala untuk melaksanakan ibadah
Ruang Konseling
Ruang peristirahatan bagi mereka yang menginap
Ruang tempat tinggal para pembingbing dan pengurus Balai Inabah
Ruang makan, dapur, kamar mandi (mck)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar