Jumat, 21 November 2014

Cegah Harga Barang Tak Terkendali, Pemerintah Diminta Segera Umumkan Kenaikan Harga BBM (Tugas Softskill)



Cegah Harga Barang Tak Terkendali, Pemerintah Diminta Segera Umumkan Kenaikan Harga BBM

Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Prof Sri Darma berharap pemerintah segera mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi. Pasalnya, rencana itu memicu naiknya harga barang dan kebutuhan bahan pokok masyarakat.
“Untuk mengantisipasi hal itu, pemerintah harus segera mengumumkan naiknya harga BBM agar harga barang di pasaran bisa dikendalikan” kata Sri Darma di Denpasar, Minggu (16/11/2014)
Sri Darma mengatakan, naiknya sejumlah harga baranf sebelum keluarnya pengumuman resmi kenaikan harga BBM oleh pemerintah merupakan hal yang wajar. Psikologi pasar terpengaruhi akan isu kenaikan harga BBM.
Dalam kondisi demikian, pelaku bisnis akan melakukan penyesuaian harga berbagai jenis barang yang dijualnya.
Selain itu, kata dia, ada juga spekulan yang mencoba peruntungan dengan memanfaatkan jeda waktu sebelum harga baru BBM diberlakukan dengan menaikan berbagai harga yang di pasaran.
Ia menambahkan, untuk mengantisipasi hal tersebut, pengumuman harga BBM baru harus  segera dilakukan agar tidak terjadi pergerakan harga yang tidak terkendali. Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha memiliki kepastian untuk menyesuaikan besaran kenaikan berbagai biaya produksi yang berpengaruh terhadap kenaikan harga jual.
Rencana kenaikan harga BBM, menurut Sri Darma, merupakan dilema bagi pemerintah. Jika harga BBM tidak naik, maka akan membebani APBN dna jika dinaikan pemerintah memang akan mendapat dana segar untuk pembangunan dari pengurangan subsidi BBM.
Namun, penyesusaian harga BBM tersebut membuat sebgaian rakyat akan menjerit. Semua hal itu mesti diantisipasi oleh pemerintahan baru Presiden Jokowi dengan program “Kartu saktinya” sehingga rakyat kecil tidak makin terhimpit
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatkan bahwa kenaikan harga BBM akan diumumkan setekah Jokowi kembali ke Tanah Air dari lawatan ke luar negeri.
Menurut JK, jumlah kenaikan nanti akan dikalkulasi berdasarkan harga minyak dunia yang turun menjadi sekitar 80 dollar AS dan melemahnya rupiah.
Tujuan pemerintah menaikan harga BBM adalah mengalihkan subsidi ke konsumtif menjadi produktif, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar